Keperawatan Maternitas - 25 Soal & Pembahasan Ujian Kompetensi Ners – Keperawatan Maternitas

25 Soal dan Pembahasan Ujian Kompetensi Ners – Keperawatan Maternitas

Latihan soal ini dirancang untuk membantu persiapan Ujian Kompetensi Ners pada materi Keperawatan Maternitas. Setiap soal disertai kunci jawaban dan pembahasan singkat agar memudahkan pemahaman.

Ujian Kompetensi Ners – Keperawatan Maternitas



1. Seorang ibu hamil usia 30 minggu mengeluh nyeri punggung bagian bawah. Tindakan keperawatan yang tepat adalah:

  • A. Menyarankan ibu berbaring telentang
  • B. Menyarankan ibu menggunakan sepatu hak tinggi
  • C. Menyarankan ibu tidur miring ke kiri
  • D. Menyarankan ibu menahan nyeri tanpa obat

Jawaban: C

Tidur miring ke kiri mengurangi kompresi vena kava inferior oleh uterus gravid dan meningkatkan perfusi uteroplasenta serta membantu mengurangi keluhan nyeri punggung.

2. Ibu postpartum hari ke-2 mengeluh payudaranya bengkak dan nyeri. Tindakan perawat adalah:

  • A. Mengompres dengan air dingin
  • B. Menghentikan pemberian ASI
  • C. Memijat payudara dengan keras
  • D. Memberi antibiotik

Jawaban: A

Kompres dingin membantu mengurangi oedema dan nyeri pada tahap awal produksi ASI (engorgement). Pemberian ASI tetap dianjurkan bila tidak ada kontraindikasi.

3. Pada kala I persalinan, kontraksi uterus berfungsi untuk:

  • A. Mendorong janin keluar
  • B. Melunakkan serviks
  • C. Mencegah perdarahan
  • D. Mempercepat proses involusi

Jawaban: B

Kala I persalinan fokus pada dilatasi dan efacement serviks. Kontraksi membantu membuka serviks sehingga persalinan dapat berlangsung.

4. Ibu hamil trimester pertama sering mual dan muntah. Tindakan tepat adalah:

  • A. Mengonsumsi makanan besar tiga kali sehari
  • B. Minum air sebelum makan
  • C. Mengonsumsi makanan kering sebelum bangun tidur
  • D. Berpuasa agar lambung kosong

Jawaban: C

Makanan kering (mis. biskuit) sebelum bangun dapat mengurangi gejala mual pagi hari.

5. Setelah melahirkan, tinggi fundus uteri (TFU) biasanya berada:

  • A. Di bawah simfisis pubis
  • B. Setinggi perut
  • C. Setinggi umbilikus
  • D. 1 jari di bawah umbilikus

Jawaban: D

Dalam 24 jam pertama postpartum, TFU umumnya turun sekitar 1 jari dari umbilikus (U-1).

6. Bayi baru lahir dengan berat <2500 gram disebut:

  • A. Prematur
  • B. Postmatur
  • C. Berat badan lahir rendah (BBLR)
  • D. Makrosomia

Jawaban: C

BBLR adalah definisi berdasarkan berat lahir <2500 gram tanpa mempertimbangkan usia gestasional.

7. Tujuan utama pemberian oksitosin pascapersalinan adalah:

  • A. Meningkatkan kontraksi uterus
  • B. Mengurangi nyeri perineum
  • C. Mempercepat penyembuhan luka
  • D. Menghambat sekresi ASI

Jawaban: A

Oksitosin merangsang kontraksi uterus sehingga membantu menekan pembuluh darah di tempat plasenta lepas dan mencegah perdarahan postpartum.

8. Tanda bahaya kehamilan trimester ketiga adalah:

  • A. Gerakan janin aktif
  • B. Edema tungkai ringan
  • C. Sakit kepala hebat dan penglihatan kabur
  • D. Peningkatan berat badan normal

Jawaban: C

Sakit kepala hebat disertai gangguan penglihatan mengarah pada pre-eklampsia berat yang memerlukan evaluasi segera.

9. Saat melakukan pemeriksaan Leopold, langkah pertama adalah:

  • A. Menentukan bagian janin di fundus
  • B. Menentukan letak punggung janin
  • C. Menentukan bagian janin di bawah
  • D. Menentukan penurunan kepala

Jawaban: A

Leopold I bertujuan untuk mengetahui apakah bagian di fundus adalah kepala atau bokong janin.

10. Tindakan awal pada perdarahan postpartum adalah:

  • A. Memberikan transfusi darah
  • B. Melakukan masase fundus uteri
  • C. Memberi antibiotik
  • D. Memasang kateter

Jawaban: B

Masase fundus membantu merangsang kontraksi uterus dan menurunkan perdarahan yang disebabkan atonia uterina.

11. Ibu postpartum mengeluh nyeri perineum. Tindakan keperawatan yang dianjurkan:

  • A. Kompres hangat perineum
  • B. Kompres dingin selama 24 jam pertama
  • C. Melakukan pijat keras
  • D. Melarang ibu berjalan

Jawaban: B

Kompres dingin pada 24 jam pertama efektif mengurangi oedema dan nyeri; kompres hangat dapat diberikan setelah fase akut.

12. Faktor risiko eklampsia meliputi:

  • A. Hipotensi kronik
  • B. Diabetes mellitus
  • C. Usia <20 tahun atau >35 tahun
  • D. Obesitas ringan

Jawaban: C

Usia di bawah 20 atau di atas 35 tahun termasuk faktor risiko untuk komplikasi hipertensi kehamilan.

13. Bayi dengan asfiksia berat membutuhkan:

  • A. Penghangatan saja
  • B. Stimulasi taktil ringan
  • C. Resusitasi dengan ventilasi tekanan positif
  • D. Pemberian ASI langsung

Jawaban: C

Asfiksia berat memerlukan intervensi resusitasi neonatal termasuk ventilasi tekanan positif dan tindakan lanjutan sesuai algoritma resusitasi bayi baru lahir.

14. Pemeriksaan laboratorium penting pada pre-eklampsia adalah:

  • A. Gula darah
  • B. Protein urin
  • C. Kolesterol total
  • D. Hemoglobin saja

Jawaban: B

Proteinuria adalah salah satu tanda diagnostik pre-eklampsia dan harus dievaluasi bersama tekanan darah.

15. Posisi terbaik ibu hamil dengan hipertensi adalah:

  • A. Telentang
  • B. Miring ke kiri
  • C. Duduk tegak
  • D. Jongkok

Jawaban: B

Posisi miring kiri meningkatkan perfusi uteroplasenta dan dapat menurunkan tekanan vena kava sehingga membantu hemodinamika ibu.

16. Fungsi utama plasenta adalah:

  • A. Mengatur suhu tubuh janin
  • B. Pertukaran gas dan nutrisi
  • C. Produksi air ketuban
  • D. Menyimpan darah janin

Jawaban: B

Plasenta bertindak sebagai organ pertukaran oksigen, nutrien, dan limbah antara ibu dan janin.

17. Ibu postpartum dengan demam tinggi kemungkinan mengalami:

  • A. Mastitis atau infeksi puerperal
  • B. Hipotermia
  • C. Hipotensi
  • D. Syok hipovolemik

Jawaban: A

Demam postpartum sering menandakan infeksi seperti mastitis, endometritis, atau infeksi luka jahit.

18. Cara mencegah rupture uteri saat persalinan adalah:

  • A. Memberikan oksitosin dosis tinggi
  • B. Mengobservasi kontraksi uterus
  • C. Menunda persalinan
  • D. Menambah cairan intravena

Jawaban: B

Pemantauan kontraksi uterine (frekuensi, durasi, intensitas) mencegah overstimulasi yang dapat menyebabkan ruptur uterus terutama pada ibu dengan riwayat SC.

19. ASI eksklusif diberikan sampai usia bayi:

  • A. 3 bulan
  • B. 4 bulan
  • C. 6 bulan
  • D. 12 bulan

Jawaban: C

WHO merekomendasikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama untuk nutrisi optimal dan perlindungan infeksi.

20. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia termasuk:

  • A. Eklampsia, perdarahan, infeksi
  • B. Hipoglikemia, anemia, infeksi
  • C. Malnutrisi, stres, kelelahan
  • D. Ketuban pecah dini, demam

Jawaban: A

Tiga penyebab utama mortalitas maternal adalah perdarahan, hipertensi (pre-eklampsia/eklampsia), dan sepsis.

21. Tindakan pertama bila bayi baru lahir tidak menangis adalah:

  • A. Menepuk punggung bayi
  • B. Menjemur bayi
  • C. Memberikan ASI
  • D. Mengukur berat badan

Jawaban: A

Stimulasi taktil seperti menepuk punggung atau menggosok punggung dapat memicu pernapasan spontan pada bayi baru lahir.

22. Ibu hamil dengan Hb 8 g/dL dikategorikan:

  • A. Anemia ringan
  • B. Anemia sedang
  • C. Anemia berat
  • D. Normal

Jawaban: B

Pada kehamilan, Hb 8–10 g/dL termasuk anemia sedang; perlu intervensi nutrisi dan suplemen zat besi.

23. Tujuan senam hamil adalah:

  • A. Membentuk tubuh ideal
  • B. Memperkuat otot panggul
  • C. Mengurangi kebutuhan energi
  • D. Menambah berat badan

Jawaban: B

Senam hamil membantu memperkuat otot dasar panggul, meningkatkan fleksibilitas, dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

24. Bayi baru lahir normal akan menangis dalam waktu:

  • A. 5 menit
  • B. 30 detik
  • C. 10 menit
  • D. 2 menit

Jawaban: B

Normalnya bayi beradaptasi pernapasan dan menangis dalam beberapa detik hingga 30 detik setelah lahir.

25. Cairan ketuban berfungsi untuk:

  • A. Memberi nutrisi janin
  • B. Melindungi janin dari benturan
  • C. Mengatur hormon estrogen
  • D. Meningkatkan suhu tubuh janin

Jawaban: B

Air ketuban berperan sebagai bantalan protektif terhadap trauma mekanik serta membantu perkembangan paru dan sistem lain janin.

Penutup

Itu dia 25 soal & pembahasan untuk Keperawatan Maternitas

Posting Komentar

0 Komentar